Ad's By: 2BillionTraffic
MUNANDAR AJI WIBOWO
Leite Adjie Izecksoon

Recent News

Selamat Datang!
Pengguna

Selasa, 30 Agustus 2011

MISTERI DUNIA

Share on :
Masih ingatkah teman-teman
dengan kisah mukjizat Nabi
Musa yang membelah laut
merah dengan tongkatnya?
Jika salah satu diantara
teman-teman yang
menganggap kisah tersebut
hanya merupakan dongeng
belaka, sekarang mari kita
simak tulisan yang saya
uraikan dibawah ini.
Seorang Arkeolog bernama
Ron Wyatt pada ahir tahun
1988 silam mengklaim bahwa
dirinya telah menemukan
beberapa bangkai roda kereta
tempur kuno didasar laut
merah. Menurutnya, mungkin
ini merupakan bangkai kereta
tempur Pharaoh yang
tenggelam dilautan tsb saat
digunakan untuk mengejar
Musa bersama para
pengikutnya.
Menurut pengakuannya, selain
menemukan beberapa
bangkai roda kereta tempur
berkuda, Wyatt bersama para
krunya juga menemukan
beberapa tulang manusia dan
tulang kuda ditempat yang
sama.
Temuan ini tentunya semakin
memperkuat dugaan bahwa
sisa2 tulang belulang itu
merupakan bagian dari
kerangka para bala tentara
Pharaoh yang tenggelam di
laut Merah. Apalagi dari hasil
pengujian yang dilakukan di
Stockhlom University terhadap
beberapa sisa tulang belulang
yang berhasil
ditemukan,memang benar
adanya bahwa struktur dan
kandungan beberapa tulang
telah berusia sekitar 3500
tahun silam, dimana menurut
sejarah,kejadian pengejaran
itu juga terjadi dalam kurun
waktu yang sama.
poros roda dari salah satu
kereta kuda
Selain itu, ada suatu benda
menarik yang juga berhasil
ditemukan, yaitu poros roda
dari salah satu kereta kuda
yang kini keseluruhannya
telah tertutup oleh batu
karang, sehingga untuk saat
ini bentuk aslinya sangat sulit
untuk dilihat secara jelas.
Mungkin Allah sengaja
melindungi benda ini untuk
menunjukkan kepada kita
semua bahwa mukjizat yang
diturunkan kepada Nabi2-Nya
merupakan suatu hal yang
nyata dan bukan merupakan
cerita karangan belaka.
Diantara beberapa bangkai
kereta tadi, ditemukan pula
sebuah roda dengan 4 buah
jeruji yang terbuat dari emas.
Sepertinya, inilah sisa dari
roda kereta kuda yang
ditunggangi oleh Pharaoh sang
raja.
Sekarang mari kita perhatikan
gambar diatas, Pada bagian
peta yang dilingkari (lingkaran
merah), menurut para ahli
kira-kira disitulah lokasi
dimana Nabi Musa bersama
para kaumnya menyebrangi
laut Merah. Lokasi
penyeberangan diperkirakan
berada di Teluk Aqaba di
Nuweiba. Kedalaman
maksimum perairan di sekitar
lokasi penyeberangan adalah
800 meter di sisi ke arah Mesir
dan 900 meter di sisi ke arah
Arab. Sementara itu di sisi
utara dan selatan lintasan
penyeberangan (garis merah)
kedalamannya mencapai 1500
meter. Kemiringan laut dari
Nuweiba ke arah Teluk Aqaba
sekitar 1/14 atau 4 derajat,
sementara itu dari Teluk
Nuweiba ke arah daratan
Arab sekitar 1/10 atau 6
derajat
Diperkirakan jarak antara
Nuweiba ke Arab sekitar 1800
meter.Lebar lintasan Laut
Merah yang terbelah
diperkirakan 900 meter.
Dapatkah kita membayangkan
berapa gaya yang diperlukan
untuk dapat membelah air
laut hingga memiliki lebar
lintasan 900 meter dengan
jarak 1800 meter pada
kedalaman perairan yang
rata2 mencapai ratusan meter
untuk waktu yang cukup lama,
mengingat pengikut Nabi
Musa yang menurut sejarah
berjumlah ribuan? (menurut
tulisan lain diperkirakan
jaraknya mencapai 7 km,
dengan jumlah pengikut Nabi
Musa sekitar 600.000 orang
dan waktu yang ditempuh
untuk menyeberang sekitar 4
jam).
Menurut sebuah perhitungan,
diperkirakan diperlukan
tekanan (gaya per satuan
luas) sebesar 2.800.000
Newton/m2 atau setara
dengan tekanan yang kita
terima Jika menyelam di laut
hingga kedalaman 280 meter.
Jika kita kaitkan dengan
kecepatan angin,menurut
beberapa perhitungan,
setidaknya diperlukan
hembusan angin dengan
kecepatan konstan 30 meter/
detik (108 km/jam) sepanjang
malam untuk dapat membelah
dan mempertahankan belahan
air laut tersebut dalam jangka
waktu 4 jam!!! sungguh luar
biasa, Allah Maha Besar.

0 komentar:

Posting Komentar